Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kemurahan Tuhan bagi Orang yang Murah Hati

Kemurahan hati adalah salah satu wujud dari ucapan syukur. Orang yang mengucap syukur adalah orang yang sadar akan kemurahan Tuhan sehingga dia juga memiliki kemurahan hati bagi sesamanya. Firman Tuhan dalam Matius 5:7 mengatakan bahwa orang yang murah hati akan berbahagia.

Matius 5:7 "Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan."

Orang yang murah hati disebut sebagai orang yang berbahagia. Hal ini bersifat paradoks sama seperti ayat-ayat lainnya dalam Matius 5:3-6. 

Matius 5:3-6 "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur. Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi. Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.

Orang miskin, orang berdukacita, orang yang lapar dan haus, dan seterusnya termasuk orang yang murah hati adalah orang yang bagi dunia tidak mungkin menemukan kebahagiaan menurut ukuran duniawi. Tetapi Firman Tuhan justru mengatakan bahwa orang-orang yang seperti itu akan berbahagia. Mengapa demikian? Karena orang yang murah hati akan memperoleh kemurahan. 

Hal ini adalah janji Firman Tuhan, bahwa orang yang murah hati akan memperoleh kemurahan Tuhan. Apakah kita mau mengalami kemurahan Tuhan? Jawabannya pasti Ya, namun apakah kita adalah orang yang murah hati?


Pengertian kemurahan hati

Kemurahan hati tidak melulu berbicara mengenai uang. Uang hanyalah bagian kecil dari kemurahan hati dan hanya alat untuk menyatakan kemurahan hati. Kemurahan hati sendiri adalah suatu sikap hati yang penuh dengan belas kasihan. 

Rasa belas kasihan harus diperlihatkan (Ayub 6:14), harus dikenakan (kolose 3:12) kemudian harus nampak dalam memberi semampu kita guna membantu orang-orang yang ditimpa kemalangan. Kemurahan hati akan membuat kita berbelas kasihan terhadap orang lain. 

Kemurahan hati terwujud dalam belas kasihan terhadap orang bebal dan menasehatinya, terhadap orang lalai dan mengingatkannya, terhadap orang berdosa dan menyadarkannya, terhadap orang-orang yang membenci dan memanfaatkan kita jangan bersikap kasar dan keras, serta terhadap orang yang berkekurangan kita membantu memenuhi kebutuhan mereka semampu kita.

Jika kita menolak melakukan ha-hal tersebut, maka sebenarnya kita sedang menutup hati kita terhadap belas kasihan. Dengan demikian juga menutup hati kita untuk belajar memiliki kemurahan hati. Jika demikian bagaimana kita dapat merasakan kasih dan kemurahan Tuhan?

1 Yohanes 3:17 “Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?”

Yakobus 2:15-16 “Jika seorang saudara atau saudari tidak mempunyai pakaian dan kekurangan makanan sehari-hari, dan seorang dari antara kamu berkata: "Selamat jalan, kenakanlah kain panas dan makanlah sampai kenyang!", tetapi ia tidak memberikan kepadanya apa yang perlu bagi tubuhnya, apakah gunanya itu?”

Tuhan Bapa kita adalah murah hati, jadi jika kita tidak murah hati, maka ini tidak mirip dengan Tuhan Bapa kita atau lebih parah lagi, kita bukan anak Tuhan.

Seperti yang telah disampaikan diawal bahwa orang yang murah hati akan mendapat kemurahan juga, yaitu kemurahan yang datangnya dari Tuhan.  Kemurahan yang didapat oleh orang yang murah hati, antara lain adalah:

1. Memiutangi Tuhan

Amsal 19:17 “Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu.”

Orang yang memberi kemurahan kepada orang lain, maka kemurahan itu akan kembali kepada orang tersebut, sebab Tuhan yang akan membalas kemurahan hati orang tersebut.

2. Mendapat Perlindungan dan Tidak Akan Dipermainkan

Mazmur 41:2-3 “Berbahagialah orang yang memperhatikan orang lemah! TUHAN akan meluputkan dia pada waktu celaka. TUHAN akan melindungi dia dan memelihara nyawanya, sehingga ia disebut berbahagia di bumi; Engkau takkan membiarkan dia dipermainkan musuhnya!”

Janji perlindungan Tuhan nyata bagi orang yang murah hati dan sekalipun ada yang mencoba memanfaatkan orang yang murah hati, Tuhan tidak akan tinggal diam, Dia akan membela orang tersebut.

3. Mendapat Hak Waris Kerajaan Surga

Dalam Matius 25:31-46 Tuhan Yesus memberikan penggambaran yang jelas mengenai hal tersebut. Bahwa orang yang melakukan kemurahan untuk orang yang paling hina sekalipun, orang tersebut sesungguhnya melakukan untuk Tuhan. Ganjaran semua yang dilakukan tersebut adalah mendapat bagian dalam kerajaan Sorga.

Matius 25:34-40

"Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan. Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku. Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum? Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian? Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau? Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.”

Kemurahan Tuhan terbesar yang dirasakan oleh orang yang murah hati adalah hak waris kerajaan Sorga, sebab dengan melakukan kemurahan hati bagi sesama, kita menyatakan diri kita sebagai anak Tuhan.

Milikilah kemurahan hati sebab kita sudah memperoleh kemurahan terlebih dahulu dari Tuhan. Firman Tuhan mengatakan bahwa kita diselamatkan oleh karena kemurahan Tuhan, kita hidup dan ada sampai hari ini juga karena kemurahan Tuhan. Maka dari itu, bermurah hatilah kepada semua orang. 

Posting Komentar untuk "Kemurahan Tuhan bagi Orang yang Murah Hati"