Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tuhan Mengeraskan Hati Firaun ?

Beberapa orang mungkin bertanya apakah benar Tuhan mengeraskan hati Firaun ? Apalagi bila melihat ayat dalam Keluaran 9:12 yang menulisakan bahwa Tuhan mengerasakan hati Firaun. 

Keluaran 9:12 "Tetapi TUHAN mengeraskan hati Firaun, sehingga ia tidak mendengarkan mereka  seperti yang telah difirmankan TUHAN kepada Musa."

Jika memang Tuhan yang mengeraskan hati Firaun, lalu mengapa Tuhan masih tetap menghukum Firaun dengan berbagai tulah bahkan membinasakannya di laut teberau ? Bukankah Firaun sebenarnya tidak bisa dipersalahkan oleh karena kejahatannya, sebab Tuhan sendiri yang mengeraskan hatinya?

Untuk menjawab hal tersebut, kita perlu memahami bahwa Tuhan bukanlah pribadi yang suka bertindak sewenang-wenang terhadap manusia. Justru sebaliknya, Tuhan menciptakan manusia dengan akal budi dan kehendak bebas. Dimana manusia dapat dengan bebas memilih mana yang benar dan mana yang tidak benar. Manusia tidak diciptakan seperti robot dimana semuanya dikendalikan dan tidak memiliki akal budi serta kehendak bebas.

Tuhan ingin manusia taat kepada-Nya dan meninggalkan dosa berdasarkan kesadaran diri dan kerelaan hati. Itulah mengapa Tuhan tidak pernah memaksakan sesorang untuk bertobat. Tuhan selalu menghimbau dan mengingatkan manusia untuk bertobat namun tidak pernah memaksa. Sebab jika manusia itu dikendalikan sepenuhnya oleh Tuhan, maka manusia menjadi bebas dari tanggungjawab kejahatan dan dosanya. Hal ini karena yang menyebabkan manusia berbuat dosa adalah Tuhan sendiri. Tentu saja tidak demikan bukan?

Lalu bagaimana dengan kasus Firaun? Sebenarnya kalau kita membaca dengan teliti, maka kita akan menemukan bahwa Firaun sendirilah yang pada awalnya mengeraskan hati dan tidak mau tunduk kepada Tuhan. Hal ini bisa kita lihat dalam Keluaran 3:19.

Keluaran 3:19 Tetapi Aku tahu, bahwa raja Mesir tidak akan membiarkan kamu pergi, kecuali dipaksa oleh tangan yang kuat.

Ayat Alkitab tersebut secara tersirat memperlihatkan bahwa sebelum kejadian semua tulah itu, Firaun memang sudah diketahui sebagai orang yang keras hati. Tuhan yang mahatahu telah mengetahui bahwa Firaun adalah orang yang sulit untuk taat kepada Tuhan, kecuali bila dipaksa dengan tangan yang kuat.

Dari sini kita mengerti bahwa Firaun sendirilah yang mulanya mengeraskan hati. Firaun menutup hatinya bagi Tuhan, sehingga apapun yang diperbuat Tuhan justru akan semakin membuat hatinya keras. Seperti hal yang umum terjadi disekitar kita, dimana apabila seseorang sudah tidak suka terhadap orang lain, maka apapun yang diperbuat orang tersebut akan salah dimatanya, sekalipun perbuatan tersebut adalah baik dan benar.

Dalam konteks pemahaman seperti inilah kita perlu mamahami kalimat “Tuhan mengeraskan hati Firaun”, yakni apapun yang diperbuat Tuhan sekalipun itu demi kebaikan tetap akan menjadi sesuatu yang tidak berkenan bagi Firaun, dan justru hal tersebut akan membuat hati Firaun semakin keras. 

Firaun mengeraskan hati karena dia tidak mau ada orang yang mengganggu kekuasaannya. Firaun tidak mau ada yang menghalangi ambisinya untuk membangun kota besar seperti Pitom dan Raamse. Firaun tidak suka apabila orang-orang Yahudi bebas dari perbudakan sebab itu akan menghambat ambisinya dan merugikan dirinya. 

Ternyata hal ini terbukti bila kita melihat disepanjang tulah yang terjadi di Mesir, Firaun sendiri berinisiatif untuk mengeraskan hati. Bahkan tercatat beberapa kali Firaun berinisiatif sendiri untuk mengeraskan hati terjadinya tulah di tanah Mesir. Hal tersebut tercatat dalam Keluaran 7:13 & 14 ; Keluaran 7:22 ; Keluaran 8:15 ; Keluaran 8:19 ; Keluaran 8:32 ; Keluaran 9:7 ; serta Keluaran 9:34 & 35.

Jadi marilah kita memahami bahwa Tuhan tidak pernah mengeraskan hati Firaun dalam konteks pemahaman bahwa Tuhan yang membuat Firaun berbuat jahat. Namun Firaun sendirilah yang pertama-tama mengeraskan hati, sehingga apapun yang Tuhan lakukan justru membuat Firaun semakin mengeraskan hati. Oleh karena itu, marilah kita menjaga hati kita dengan segala kewaspadaan. Apabila Tuhan menegur kita, jangan keraskan hati, tetapi lembutkanlah hati dan bertobatlah.. Tuhan Yesus memberkati..

Posting Komentar untuk "Tuhan Mengeraskan Hati Firaun ?"