Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa itu Saat Teduh dan Mengapa Penting?

Apa itu Saat Teduh? 

Saat Teduh adalah waktu khusus yang disediakan bagi Tuhan setiap hari, dimana di dalamnya kita “bertemu” dengan Tuhan, berbicara dengan-Nya dalam doa, serta membaca, merenungkan dan melakukan apa yang dikatakan-Nya melalui Firman. Kita dapat melihat kebiasaan Saat Teduh itu dalam kebiasaan hidup dari Tuhan Yesus.

Mrk. 1:35 Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.

Luk. 4:42 Ketika hari siang, Yesus berangkat dan pergi ke suatu tempat yang sunyi.

Mat. 14:23 Dan setelah orang banyak itu disuruhnya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ. 

Setiap hari Yesus selalu menyediakan waktu ditengah kesibukannya melayani untuk berdoa dan berkomunikasi dengan Bapa di Surga. Dari kebiasaan Yesus tersebut kita dapat melihat bahwa saat teduh adalah proses yang harus kita lakukan secara berkesinambungan.

Mengapa Perlu Saat Teduh?

Ada beberapa hal penting yang perlu kita pahami dan mengerti mengapa kita sebagai manusia memerlukan Saat Teduh. 

1. Tuhan Rindu Persekutuan

Tuhan kita adalah Tuhan yang rindu bersekutu dengan manusia. Untuk bersekutu dengan manusia itulah Tuhan menciptakan manusia. Bahkan ketika manusia jatuh dalam dosa, Tuhan tetap mencari manusia. Hal itu menunjukkan bahwa Tuhan merindukan sebuah persekutuan.

Kejadian 3:9 “Tetapi Tuhan Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepada-Nya: “dimanakah engkau.”

Hak yang lebih luar biasa lagi adalah Tuhan menyelamatkan manusia dari dosa agar manusia dapat kembali memiliki persekutuan dengan Tuhan. Betapa Tuhan rindu untuk memiliki persekutuan dengan manusia. Tuhan rindu di tempat dimana Dia berada, kita pun berada bersama Dia.

Yohanes 14:3 Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.

Sedemikian rindunya Tuhan untuk bersekutu dengan kita sebagai manusia, bagaimana dengan kita? Adakah kita juga memiliki rindu yang sama? Akankan kita membiarkan kerinduan Tuhan bertepuk sebelah tangan?

2. Manusia Memerlukan Firman 

Sebenarnya bersekutu dengan Tuhan merupakan kebutuhan manusia. Manusia tidak dapat hidup tanpa Tuhan. Firman Tuhan dengan jelas mengatakan bahwa manusia yang hidup diluar Tuhan tidak akan dapat berbuat apa-apa. Nafas kehidupan kita saja merupakan pemberian dari Tuhan.

Yohanes 15:5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.

Oleh karena itulah kita sebagai manusia membutuhkan Tuhan dalam hidup kita. Saat teduh adalah hal yang sangat penting bagi kita agar dapat terus terhubung dengan Tuhan sebagai sumber kehidupan kita. Menyadari hal ini tentu akan membuat kita dapat meluangkan waktu untuk bersekutu dengan Tuhan dalam saat teduh kita setiap hari.

3. Saat Teduh Merupakan Teladan Dari Yesus

Seperti yang telah disebutkan diatas bahwa kehidupan saat teduh merupakan sebuah teladan yang Yesus ajarkan bagi kita sebagai murid-murid-Nya. Jika kita mengaku sebagai murid dan pengikut Yesus, tentu kita juga akan meneladani apa yang telah dilakukan Yesus, termasuk melakukan saat teduh setiap hari.

Markus 1:35 Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.

Lukas  4:42 Ketika hari siang, Yesus berangkat dan pergi ke suatu tempat yang sunyi.

Matius 14:23 Dan setelah orang banyak itu disuruhnya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ.

Melakukan Saat Teduh berarti kita sedang meneladani sikap dan kebiasaan yang Yesus lakukan ketika berada dalam dunia ini. Maukah kita melakukan teladan Yesus dalam bersaat teduh?  

4. Tanpa Saat Teduh yang Teratur Kita Tidak Bertumbuh

Saat teduh adalah saat dimana kehidupan rohani kita dibangun agar dapat bertumbuh kearah Kristus. Tanpa persekutuan dengan Tuhan bagaimana seseorang dapat bertumbuh? Ibadah Raya setiap hari Minggu sebenarnya merupakan perayaan iman kita kepada Tuhan, namun ibadah dan persekutuan kita secara pribadi dengan Tuhan adalah saat dimana kita melakukan saat teduh kita setiap hari.

Mazmur 5:4 TUHAN, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu, dan aku menunggu-nunggu

Daniel 6:11b Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.

Semua tokoh hebat dalam Alkitab memiliki waktu khusus untuk mereka bersekutu dengan Tuhan. Salah satu diantaranya adalah Daniel. Seorang tokoh dalam Perjanjian lama yang memiliki kehidupan saat teduh setiap hari. Bahkan dikatakan dalam Alkitab, Daniel melakukan saat teduh tiga kali dalam sehari. Saat teduh adalah cara hidup orang-orang yang berkualitas.

Bagaimana dengan kita? Sudahkah kita mengerti apa itu saat teduh dan mangapa penting untuk melakukan saat teduh? Mari kita belajar untuk melakukan saat teduh dengan disiplin. Sebab saat teduh yang dilakukan dengan disiplin akan berdampak besar bagi kehidupan kita.

Posting Komentar untuk "Apa itu Saat Teduh dan Mengapa Penting?"