Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Arti Pertobatan Orang Kristen

Pertobatan bukanlah garis akhir dalam sebuah perjalanan iman, sebaliknya pertobatan adalah sebuah awal dari perjalanan iman seseorang. Ada banyak konsekuensi dan harga yang harus dibayar dalam sebuah pertobatan. Pertobatan bukanlah suatu hal yang terjadi sekali seumur hidup kemudian selesai begitu saja. Pertobatan adalah sebuah proses yang harus dijalani seorang percaya seumur hidupnya. Arti pertobatan Kristen adalah menghasilkan buah pertobatan.


Kisah Para Rasul 9:26
“Setibanya di Yerusalem Saulus mencoba menggabungkan diri kepada murid-murid, tetapi semuanya takut kepadanya, karena mereka tidak dapat percaya, bahwa ia juga seorang murid.”

Dari nats yang kita baca dalam KIS 9:26 menceritakan awal perjalanan pertobatan seseorang bernama Saulus yang kemudian kita kenal sebagai Paulus seorang Rasul dan Penginjil yang luar biasa dipakai oleh Tuhan. Masa awal pertobatannya tidaklah mudah, dia tidak serta merta diterima oleh jemaat di Yerusalem. Kemudian kalau kita ikuti terus perjalanan hidup Paulus, maka kita menemukan bahwa pertobatan Paulus terus berproses sampai kepada dia mengakhiri pertandingan imannya dalam kematiannya.

Demikian juga hidup kita, perjalanan pertobatan kita sejak dari awal kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat sampai saat ini tentu adalah sebuah proses yang tidak mudah. Mematikan kedagingan dan keegoisan bukanlah perkara mudah yang sekali saja bisa tuntas. Hal itu merupakan proses sepanjang hidup kita untuk terus mengalami hidup dalam pertobatan pada setiap hari yang kita lalui.

Ada suatu cerita kesaksian Kristen tentang pertobatan. Orang mengatakan bahwa dia menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dan sudah banyak bersaksi di berbagai tempat dan kesempatan. Namun kemudian hari kita dengar orang tersebut kembali kepada hidup lamanya dan kepercayaan lamanya. Mengapa demikian? Hal ini terjadi karena orang tersebut tidak mengerti arti pertobatan Kristen yang sesungguhnya.

Pertobatan yang sesungguhnya terjadi bukan hanya ketika seseorang mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, namun pertobatan terjadi ketika seseorang mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat serta melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan pertobatan itu. Akan menjadi percuma bila seseorang mengaku bertobat dan percaya Yesus namun hidupnya jauh dari buah-buah pertobatan.

Salah satu ayat Alkitab tentang pertobatan yang dapat menggambarkan arti pertobatan Kristen adalah dalam Kisah Para Rasul 26:20. Ayat ini menjelaskan bahwa pertobatan adalah berbalik kepada Allah serta melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan pertobatan. Jadi bukan sekedar mengaku dengan mulut, namun menerapkannya dalam segala aspek dalam hidupnya. 

Kisah Para rasul 26:20
“Tetapi mula-mula aku memberitakan kepada orang-orang Yahudi di Damsyik, di Yerusalem dan di seluruh tanah Yudea, dan juga kepada bangsa-bangsa lain, bahwa mereka harus bertobat dan berbalik kepada Allah serta melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan pertobatan itu.”

Seseorang yang percaya kepada Yesus akan hidup dalam kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan diri. Hidup seorang yang bertobat seharusnya penuh kasih bukan kebencian, mengampuni bukan mendendam, mau berbagi bukan egois. Jadi bila kita mengaku Yesus adalah Tuhan, hasilkanlah buah-buah yang sesuai dengan pertobatan. Itulah atri pertobatan Kristen yang sesungguhnya.

Posting Komentar untuk "Arti Pertobatan Orang Kristen "