Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menunda Sama Dengan Rugi

Menunda adalah sebuah kerugian jika penundaan tersebut dikarenakan kita enggan alias malas untuk mengerjakan sesuatu. Lebih parahnya lagi, dampak dari penundaan bukan hanya satu melainkan bisa jadi beberapa dampak akan mengikuti penundaan tersebut. 

Amsal 6:9-11 Hai pemalas, berapa lama lagi engkau berbaring? Bilakah engkau akan bangun dari tidurmu? "Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring"--maka datanglah kemiskinan kepadamu seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang bersenjata.

Dampak yang pertama jelas kita akan kehilangan waktu kita yang seharusnya dapat kita gunakan untuk aktifitas lainnya. Kemudian jika kita menunda sesuatu akan membuat kita enggan untuk melakukan lagi hal yang kita tunda tersebut. Akan terasa sangat berat untuk memulai kembali apa yang kita tunda sebelumnya bahkan kita kehilangan ide-ide yang seharusnya muncul apabila kita lang bergegas mengerjakannya.

Namun menurutku dampak yang paling parah adalah dengan menunda maka sebenarnya kita memberikan kesempatan kepada iblis untuk menyerang kelemahan kita. Dengan menunda dan berada dalam waktu yang luang dan kondisi nyaman bahkan mungkin terbilang santai, pikiran kita bisa melayang kemana-mana dan pada akhirnya hal tersebut menjadi celah yang dapat dimanfaat iblis untuk merusak kebiasaan kita yang sudah kita bangun. 

Efesus 5:15-16 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.

Apabila kita lengah dalam mempergunakan waktu yang ada, iblis akan masuk dengan cara yang licik sehingga kita jatuh dalam dosa. Dengan demikian maka akan lebih sulit lagi bagi kita untuk membangun kebiasaan benar yang sudah kita lakukan. Kita akan terpuruk bahkan mungkin terseret dalam hal-hal buruk yang lain sebagai dampak dari penundaan kita untuk melakukan hal yang baik dan benar.

Dari hal tersebut di atas, maka adalah jauh lebih baik untuk tidak menunda melakukan kebiasaan hidup yang benar karena harganya sangat mahal apabila kita telah terseret ke dalam penundaan. Bagi orang-orang yang cenderung pasif seperti aku sangatlah rentan terhadap penundaan. So, perlu semangat yang terus terjaga dalam diri kita sehingga kita akan tetap dengan antusias menjalani kehidupan ini. 

Terkadang memang perlu refreshing. Namun menunda mengerjakan sesuatu dengan alasan refreshing bukanlah hal yang tepat. Refreshing yang tepat adalah dengan mengisi waktu dengan kegiatan yang menyebabkan badan bergerak bukan dengan santai atau hanya melamun saja sehingga pikiran melayang jauh dan kita akan semakin dilanda kemalasan.

Ini merupakan celah yang perlu kita waspadai. Cobalah mengisi kegiatan untuk refresh dengan jalan mencoba menikmati situasi yang berbeda atau hal-hal lain sehingga hidup tidak monoton dan kita mendapat kesegaran kembali. Menunda kegiatan dengan bermalas-malasan, santai atau melamun tidak akan berdampak baik. Jauh lebih baik jika kita menunda kegiatan untuk refresh dan melakukan kegiatan yang menyenangkan sehingga akan muncul ide-ide baru.

Posting Komentar untuk "Menunda Sama Dengan Rugi"