Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sikap Manusia Terhadap Alam

Musim penghujan  menjadi momok tersendiri bagi sebagian wilayah di Indonesia. Ancaman bencana alam terutama banjir dan tanah longsor. Bencana alam selalu berkaitan erat dengan sikap manusia terhadap alam. 

Banyaknya bencana alam yang terjadi tak lepas dari kesalahan yang dilakukan oleh manusia sendiri. Contoh nyata adalah apa yang pernah saya dan keluarga saya alami. Pada saat saya duduk di bangku sekolah menengah atas, kami harus kehilangan rumah karena bencana tanah longsor. 

Padahal rumah tersebut baru saja direnovasi sekitar satu tahun. Rumah kami yang memang berada dipinggir sebuah sungai, hancur. Penyebabnya sebenarnya adalah karena ulah kami sendiri dan orang disekitar kami. 

Sungai tersebut menjadi tempat pembuangan sampah. Hal tersebut membuat tanah menjadi gembur dan mudah terkikis oleh air. Sebuah kesalahan yang harus dibayar dengan mahal. 

Mengingat hal itu, membuat saya merenung dan kembali mengingat bahwa sebenarnya setiap manusia mempunyai tugas untuk menjaga alam ini. Sebab dengan menjaga alam maka kita sedang menjaga kehidupan kita. Sebaiknya, bila kita merusak alam, sebenarnya kita sedang merusak kehidupan kita sendiri. 


Kita mesti ingat bahwa pada awal penciptaan, Tuhan memberikan tugas bukan hanya untuk menguasai alam namun juga memelihara alam. 

Kejadian 2:15 (TB)  TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.

Tugas inilah yang sering kita lupakan. Kita hanya berfokus untuk menguasai alam, namun lupa untuk memelihara alam. Padahal Tuhan dengan jelas memerintahkan manusia untuk mengusahakan dan memelihara. Mengusahakan artinya membuat sesuatu lebih baik, memelihara berarti membuat sesuatu tidak rusak. 

Kiranya renungan hari ini mengingatkan kita untuk bersikap yang benar terhadap alam. Bencana alam selalu mengingatkan kita kembali akan sikap kita terhadap alam semesta ini. Ingat selalu bahwa Tuhan meminta kita untuk mengusahakan dan memelihara alam, bukan merusaknya. 

Posting Komentar untuk "Sikap Manusia Terhadap Alam"