Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Biarkan Dunia Melihat

Renungan Kristen Hari Ini

Salah satu hal yang tidak dapat kita hindari dalam dunia ini adalah pandangan orang terhadap hidup kita. Alkitab sendiri berkata bahwa hidup kita sebagai orang percaya adalah seperti pelita yang menyala di tengah kegelapan (Luk 11:33). Artinya hidup kita akan selalu terlihat dan diamati oleh orang di dunia ini. Jadi biarkan dunia ini melihat hidup kita.

Bagian kita adalah agar kehidupan kita menjadi pelita yang menyala terang sehingga menerangi mereka. Bukan justru padam dan ikut terseret dalam kegelapan. Untuk itu kita perlu yang namanya penyertaan Tuhan atas hidup kita. Hanya dengan penyertaan Tuhan sajalah kita akan dimampukan untuk terus bercahaya ditengah kegelapan.

Kita tahu bahwa Tuhan kita adalah Tuhan yang senantiasa menyertai umat-Nya. Sebab dari perjanjian lama, Tuhan kita sudah menyatakan penyertaannya yang begitu sempurna atas umat pilihan Allah yaitu umat Israel.

Kita tahu ketika mereka keluar dari tanah perbudakan menuju tanah perjanjian yaitu tanah Kanaan, mereka senantiasa mengalami penyertaan Tuhan yang begitu luar biasa. Tiang Awan dan Tiang Api sebagai wujud penyertaan Tuhan siang dan malam. 24 jam penuh Tuhan menyertai kehidupan umat-Nya.

TUHAN tidak pernah meninggalkan mereka seorang diri. Bahkan Tuhan menyediakan keperluan-keperluan mereka, sekalipun mereka adalah bangsa yang tegar tengkuk dan bangsa yang sering bersungut-sungut. Namun, Tuhan tetap menyertai kehidupan mereka.

Penyertaan Tuhan tetap sama dan tidak berupah, yang berubah adalah pandangan bangsa lain atas bangsa Israel yang berujung juga pandangan negatif terhadap Tuhan. Ketika mereka bersungut-sungut, mereka hanya membuat bangsa lain mencemooh mereka bahkan menghujat Tuhan dengan mengatakan bahwa Tuhan orang Israel tidak mampu memelihara mereka.

Bukankah dengan bersungut-sungut justru bangsa Israel membuat nama Tuhan terhina?

Demikian juga terkadang kehidupan kita. Terkadang kita sebagai manusia yang tidak sempurna sering bersungut-sungut, sering berkeluh kesah. Tapi ingat bahwa Tuhan menyertai kehidupan kita. 

Oleh karena itu kurangi sungut-sungut kita, kurangi keluh kesah kita. Hal tersebut hanya akan membuat terang kita meredup di tengah kegelapan dunia. Dan pada akhirnya dunia melihat bahwa kita sama saja dengan mereka, tidak ada bedanya. Bahkan lebih buruk lagi, hal itu membuat nama Tuhan menjadi buruk di mata dunia.


Penyertaan Tuhan atas hidup kita tidak pernah berubah, Tuhan adalah Allah yang setia. Firman Tuhan mengatakan bahwa Dia adalah Imanuel, Allah yang menyertai kita.

Kalau kita baca dalam Matius 1:23, disitu dikatakan bahwa sesungguhnya anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki dan mereka akan menamai dia Imanuel yang berarti Allah menyertai kita. Ini berarti sejak awal kehadiran Yesus di dunia ini, Tuhan sendiri sudah menyatakan bahwa dia adalah Tuhan yang menyertai kehidupan kita.

Artinya, ada pesan yang penting yang Tuhan ingin sampaikan kepada umat-Nya, kepada manusia yang percaya kepadaNya, yaitu bahwa Tuhan menyertai umat-Nya. Inilah yang harus selalu kita pegang. Apapun kondisi kehidupan kita, tetaplah percaya bahwa Tuhan adalah Tuhan yang Immanuel, Tuhan yang menyertai kehidupan kita.

Sebelum naik ke surga pun Tuhan mengulangi lagi pernyataan-Nya, bahwa Dia akan menyertai kita.  Ketika Tuhan mau naik ke surga Dia berkata "Aku menyertai engkau senantiasa sampai kepada akhir zaman". Hal ini merupakan penegasan kembali akan penyertaan Tuhan.

Bahkan Tuhan katakan akan mengirimkan Roh Kudus yang akan menyertai kita selama-lamanya. Terbukti dalam diri murid-murid Tuhan Yesus waktu itu. Ketika mereka sudah menerima Roh Kudus apa yang terjadi? Mukjizat-mukjizat mulai termanifestasi dalam pelayanan murid-muridNya. 

Roh Kudus terus berkarya dengan luar biasa bahkan sampai saat ini kita masih bisa melihat dan menyaksikan sendiri dalam kehidupan kita. Mukjizat yang masih nyata, mukjizat yang masih dinyatakan. Pertolongan dan kebaikan Tuhan terus dinyatakan dalam kehidupan kita. 

Mari bersyukur atas penyertaan Tuhan dalam kehidupan kita. Biarkan Tuhan menyatakan kuasaNya melalui kehidupan kita sehingga dunia bisa melihat ada Tuhan dalam hidup kita. Ketika Tuhan berkarya melalui kita sesungguhnya itu merupakan sarana untuk orang lain boleh mengenal Tuhan melalui kehidupan kita.

Ketika kita menyadari ada Tuhan dalam kehidupan kita, maka respon kita akan berbeda saat menghadapi pergumulan hidup, persoalan hidup maupun tantangan hidup. Kalau kita menyadari ada Tuhan yang menyertai kehidupan kita maka respon kita akan berbeda dan itulah yang dilihat orang.

Orang akan melihat respon yang berbeda. Orang akan melihat sesuatu yang belum pernah mereka lihat yaitu kuasa Tuhan penyertaan Tuhan atas kehidupan kita. Sehingga orang bisa melihat ada Tuhan dalam hidup kita. Biarkan dunia melihat Tuhan melalui hidup kita, Amin..

Posting Komentar untuk "Biarkan Dunia Melihat"