Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tanpa Satu Hal Ini, Kamu Tidak Akan Mengenal Kristus

Pada suatu hari menjelang hari raya Pondok Daun, saudara-saudara Yesus berkata kepada Yesus agar Yesus pergi ke perayaan Pondok Daun dan membuat mujizat atau tanda-tanda ajaib agar Yesus mendapat pengakuan dihadapan umum bahwa Yesus punya kuasa. Namun Yesus tidak mau dan berkata bahwa waktuNya belum tiba. Kisah ini tercatat dalam Yohanes 7:1-9. 

Perkataan tersebut disampaikan oleh saudara-saudara Yesus karena mereka tidak percaya kepada Yesus. Mereka tidak mau mengakui bahwa Yesus adalah Mesias yang datang dari Allah. 

Yohanes 7:5 Sebab saudara-saudara-Nya sendiri pun tidak percaya kepada-Nya.

Hal ini sedikit mengherankan, sebab sebagai saudara dari Yesus tentu seharusnya mereka menjadi orang yang paling mengenal siapa dan bagaimana Yesus. Mereka tentu sering melihat Yesus melakukan mujizat dan perbuatan ajaib. Hal ini dibuktikan dari perkataan mereka yang meminta Yesus pergi ke perayaan dan melakukan mujizat disana.

Yohanes 7:3-4 Maka kata saudara-saudara Yesus kepada-Nya: "Berangkatlah dari sini dan pergi ke Yudea, supaya murid-murid-Mu juga melihat perbuatan-perbuatan yang Engkau lakukan. Sebab tidak seorang pun berbuat sesuatu di tempat tersembunyi, jika ia mau diakui di muka umum. Jikalau Engkau berbuat hal-hal yang demikian, tampakkanlah diri-Mu kepada dunia."

Ayat tersebut menjelaskan bagi kita bahwa sebenarnya saudara-saudara Yesus pernah atau bahkan sering melihat perbuatan-perbuatan ajaib yang Yesus lakukan. Namun sepertinya mereka tidak percaya kepada Yesus. Ketidakpercayaan mereka inilah yang menutup mata hati mereka untuk melihat dan mengenal siapakah Yesus sebenarnya.

Demikian juga dengan mereka yang berkumpul pada waktu perayaan. Mereka berbisik-bisik dan membicarakan tentang siapa Yesus. Sayangnya mereka menilai dan mengenal Yesus hanya dengan apa yang mereka tahu tentang Yesus. Sebagian mereka berkata bahwa Yesus adalah orang baik, namun sebagian lagi berkata bahwa Yesus adalah orang yang menyesatkan rakyat.

Penilaian dan pengenalan mereka tentang Yesus hanya berdasar kepada apa yang mereka lihat secara kasat mata. Hanya berdasarkan penilaian logika mereka semata. Hal ini juga membuat mereka tidak mampu mengenal Yesus secara benar.

Yohanes 7:11-12 Orang-orang Yahudi mencari Dia di pesta itu dan berkata: "Di manakah Ia?" Dan banyak terdengar bisikan di antara orang banyak tentang Dia. Ada yang berkata: "Ia orang baik." Ada pula yang berkata: "Tidak, Ia menyesatkan rakyat."

Iman Membuat Orang Dapat Mengenal Yesus Dengan Benar

Lalu apa yang dapat membuat kita mengenal Yesus dengan benar? Jawabannya adalah iman percaya kita. Jika kita memiliki iman dan percaya bahwa Yesus adalah Mesias yang datang dari Allah. Hikmat dunia ini tidak akan mampu membuat seseorang mengenal Allah. Hanya kepada mereka yang yang percaya, Allah akan mengaruniakan hikmat untuk dapat mengenal Allah dalam diri Yesus Kristus.

1 Korintus 1:20-21 Di manakah orang yang berhikmat? Di manakah ahli Taurat? Di manakah pembantah dari dunia ini? Bukankah Allah telah membuat hikmat dunia ini menjadi kebodohan? Oleh karena dunia, dalam hikmat Allah, tidak mengenal Allah oleh hikmatnya, maka Allah berkenan menyelamatkan mereka yang percaya oleh kebodohan pemberitaan Injil.

Pengetahuan tentang Yesus tidak serta merta membuat seseorang percaya kepada Yesus. Namun kepercayaan kepada Yesus akan membuat mata hati kita terbuka untuk lebih tahu dan lebih mengenal siapa Yesus itu. Kepercayaan kita kepada Yesus lebih penting dari sekadar pengetahuan kita tentang Yesus.

2 Korintus 5:7 -- sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat –

Yohanes 11:40 Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?"

Dunia berkata melihat dulu baru percaya, namun Firman Tuhan berkata percayalah maka engkau akan melihat. Berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya (Yohanes 20:29). Amin.

Baca juga: Makna Iman Dalam Kehidupan

Posting Komentar untuk "Tanpa Satu Hal Ini, Kamu Tidak Akan Mengenal Kristus"