Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pribadi Yang Diberkati Tuhan

Menjadi pribadi yang diberkati Tuhan merupakan harapan setiap orang percaya. Siapa sih orang yang tidak mau diberkati? Semua orang tentu mau bahkan sangat mau untuk diberkati. Seperti kita tahu, bahwa berkat Tuhan tidaklah sama dengan hal-hal yang bersifat materi dan fana, seperti kekayaan, barang mewah, terpenuhinya keinginan dan sebagainya. Berkat Tuhan lebih dari sekedar hal-hal materi semacam itu.

Dalam kitab Bilangan pasal 6 dituliskan perintah Tuhan kepada imam untuk memberkati bangsa Israel. Dalam doa berkat imam tersebut, tidak pernah disebutkan mengenai hal-hal jasmani. Lalu apa saja berkat tuhan yang lebih luar biasa dari sekedar berkat jasmani?

Bilangan 6:22-27 TUHAN berfirman kepada Musa:"Berbicaralah kepada Harun dan anak-anaknya: Beginilah harus kamu memberkati orang Israel, katakanlah kepada mereka:TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera. Demikianlah harus mereka meletakkan nama-Ku atas orang Israel, maka Aku akan memberkati mereka."

Dalam bagian Firman Tuhan diatas setidaknya ada 3 berkat Tuhan yang luar biasa kepada manusia yang percaya kepada-Nya. Mari kita renungkan bersama 3 berkat tersebut.

Firman Tuhan diatas, disampaikan Tuhan dalam konteks dimana bangsa Israel sedang dalam dipadang gurun dan dalam pengembaraan. Sama seperti kehidupan kita saat ini dalam dunia,kita ada dalam lembah air mata, seorang asing yang mengembara, bahkan digambarkan sebagai domba ditengah serigala. Oleh karena itu kita perlu berkat Tuhan yang lebih dari sekedar kebutuhan secara jasmani.

1. Berkat Perlindungan

Bilangan 6:24 TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau;

Perlindungan yang dimaksud bukan dalam pengertian tidak pernah sakit, tidak pernah kekurangan, atau tidak mengalami penderitaan, tetapi perlindungan agar kita tetap punya iman dan percaya kepada Tuhan.

Iblis memang senang kita sakit, kekurangan dan mengalami persoalan, namun ia jauh lebih senang kalau kita lemah iman ketika menhadapi sakit, kekurangan ataupun persoalan kehidupan. Tujuan utama iblis bukan sekedar membuat kita sakit, kekurangan atau mengalami persoalan, tetapi ia ingin menghancurkan iman kita.

Iblis tahu persis bahwa dengan iman kita diselamatkan. Iman itu begitu penting dan berharaga bagi manusia. Bahkan saat Tuhan Yesus datang kembali, Dia akan bertanya “adakah Kudapati iman dibumi”. Itulah sebabnya, iblis menggunakan berbagai cara untuk menghacurkan iman orang percaya.

Sakit, kekurangan ataupun penderitaan seringkali digunakan iblis untuk menghancurkan iman seseorang. Oleh karena itulah kita perlu perlindungan Tuhan. Hanya dengan berkat perlindungan Tuhan saja, maka kita tetap kuat dalam menghadapi berbagai persoalan hidup. Perlindungan Tuhan yang membuat kita tetap percaya dan beriman kepada Tuhan.

Contoh kehidupan Ayub. Sesuatu yang ingin iblis hancurkan dari hidup Ayub itu bukan harta, keluarga atau tubuhnya, melainkan kesalehannya, kesetiaannya dan imannya kepada TUHAN. Tetapi dari kisah Ayub kita melihat Tuhan melindungi Ayub sehingga dia tidak kehilangan imannya kepada Tuhan.

Hari ini jika kita masih bisa percaya kepada Tuhan, masih beribadah kepada Tuhan, masih melayani Tuhan masih menyembah Tuhan, maka itu adalah semata-mata karena berkat perlindungan Tuhan dalam hidup kita. Dengan demikian kita dapat memahami bahwa perlindungan Tuhan bukanlah keadaan dimana hidup ini tanpa masalah dan baik-baik saja, tetapi perlindungan Tuhan adalah saat dimana kita masih tetap bisa beriman kepada Tuhan ditengah badai persoalan kehidupan kita.

Mazmur  34:20 Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu;

Sebab orang benar justru seringkali mengalami berbagai kemalangan dalam hidup, tetapi percayalah bahwa Tuhan akan melepaskan kita dari semuanya itu. Tuhan akan senantiasa melindungi kita agar tidak kehilangan iman dan tetap hidup sebagai orang benar.

Bahkan kita perlu hati-hati bila ada dalam kenyamanan. Sebab kenyamanan justru seringkali menjadi pembunuh iman terbesar bagi orang percaya. Ketika hidup dalam kenyamanan orang cenderung merasa tidak perlu Tuhan, melupakan bahkan meninggalkan Tuhan.

2. Berkat Pimpinan dan Tuntunan Tuhan

Bilangan 6:25 TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;

Ayat tersebut adalah janji berkat Tuhan yang akan menerangi jalan kehidupan kita sehingga kita akan melihat jalan terang dalam kehidupan ini.

Bangsa israel ada dalam perjalanan yang mereka sendiri tidak tahu persis tanah yang dituju, tetapi Tuhan berjanji memimpin dan menuntun perjalanan mereka. Artinya Tuhan tidak akan membiarkan kita sendiri tetapi akan selalu menuntun langkah kita. Inilah berkat sesungguhnya, yakni pimpinan dan tuntunan Tuhan.

Bahkan lebih dari sekedar menyinari jalan kehidupan kita, Tuhan juga berjanji bahwa jalan yang kita tempuh dalam pimpinan dan tuntunan Tuhan adalah jalan yang penuh kasih karunia. Kasih karunia Tuhan inilah yang akan memampukan kita menjalani hidup

Ironisnya seringkali manusia berfokus meminta berkat secara jasmani, tetapi tak mau berjalan dalam pimpinan dan tuntunan Tuhan. Padahal pimpinan dan tuntunan Tuhan itulah berkat sesungguhnya. Sebab selama kita berjalan bersama Tuhan, selalu ada kasih karunia yang menyertai kita.

Amsal  24:16 Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana.

I Korintus  10:13 Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.

Inilah janji berkat Tuhan atas hidup kita, selama Tuhan menyinari langkah kita, maka tidak akan ada hal yang terlampau sukar untuk kita lalui dan hadapi, sebab kasih karunia Tuhan memampukan kita untuk menghadapi semua problem kehidupan ini. Sebab Tuhan setia akan janjiNya.

Tuhan hanya ingin kita mau dituntun dan dipimpin olehNya. Untuk mau dituntun itu perlu kerendahan hati. Sebab orang yang dituntun Tuhan adalah orang yang merasa tidak berdaya dan perlu kasih karunia Tuhan. kalau orang yang merasa kuat berjalan sendiri akan sulit untuk menerima tuntunan Tuhan.

3. Berkat Perkenanan Tuhan

Bilangan 6:26 TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.

Janji berkat Tuhan yang luar biasa dalam kehidupan kita sebagai manusia adalah berkat perkenanan Tuhan yang membawa damai sejahtera.

Manusia sebenarnya tidak berkenan kepada Tuhan sebab telah jatuh dalam dosa. Tuhan tidak mau menghadapkan wajahNya, bahkan Dia memalingkan wajahNya sebab ada dosa. Tetapi  kita bersyukur karena Yesus membuat manusia diperkenan oleh Tuhan.

Yesus adalah manusia yang berkenan kepada Bapa, oleh sebab itu manusia yang ada dalam Yesus juga berkenan kepada Bapa. Ketika kita ada dalam Yesus, maka saat Bapa memandang kita, Dia melihat Yesus, maka Dia berkenan. Dan apabila Tuhan sudah berkenan akan kehidupan seseorang, disitulah damai sejahtera tercurah. Bahkan musuh orang tersebut pun didamaikan dengannya.

Amsal  16:7 Jikalau TUHAN berkenan kepada jalan seseorang, maka musuh orang itu pun didamaikan-Nya dengan dia.

Orang yang berkenan kepada Tuhan akan hidup dalam damai sejahtera. Bukan kekayaan, kesehatan atau kekuatan kita yang membawa damai, namun hidup yang berkenan itulah yang membawa damai. Damai sejahtera adalah berkat Tuhan yang jauh lebih luar biasa dari sekedar berkat jasmani.

Untuk apa kita memiliki segalanya, namun tidak ada damai sejahtera dalam hidup kita. Sebaliknya bila kita diijinkan Tuhan untuk hidup dalam kekurangan bahkan penderitaan sekalipun, namun kita memiliki damai sejahtera, maka kita termasuk bagian orang yang diberkati Tuhan. 

Bahkan Firman Tuhan katakan bahwa Tuhan akan memuaskan hati kita di tanah yang kering. Tanah kering berbicara soal krisis. Seperti yang terjadi sekarang ini. Namun janji Tuhan akan tetap memuaskan hati kita sekalipun ada di masa yang krisis seperti sekarang ini.

Inilah berkat Tuhan yang sesungguhnya. Berkat yang jarang disadari apalagi disyukuri. Berkat perlindungan Tuhan agar tetap memiliki iman kepada Tuhan, berkat pimpinan dan tuntunan Tuhan yang penuh kasih karunia, serta berkat perkenanan Tuhan yang membawa damai sejahtera. Kunci untuk mendapatkan berkat tersebut adalah meletakan nama Tuhan atas hidup kita.

Bilangan 6:27 Demikianlah harus mereka meletakkan nama-Ku atas orang Israel, maka Aku akan memberkati mereka.

Ayat diatas dengan jelas mengatakan bahwa untuk mengalami ketiga berkat yang telah kita pelajari bersama adalah dengan meletakkan nama Tuhan atas hidup kita. Artinya kita mengakui bahwa kita tidak akan mampu sendiri tanpa Tuhan. Bahwa segala sesuatu yang kita perbuat semata-mata karena Tuhan dan untuk Tuhan.

Roma  11:36 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!

Hidup ini adalah dari Tuhan, kita dapat menjalani kehidupan hanya oleh kasihNya dan apa yang kita kerjakan dalam dunia ini kita persembahkan kepada Tuhan. inilah kunci mengalami berkat Tuhan yang luar biasa. Selamat merenungkan, Tuhan Yesus memberkati...

Posting Komentar untuk "Pribadi Yang Diberkati Tuhan"