Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Catatan Hebat Seorang Petani

Di daerah dekat rumah saya ada daerah persawahan yang letaknya disamping sebuah jalan. Sawah ini membentang disebelah kiri dan kanan jalan, membuat saya merasakan kesejukan dan kesegaran ketika melihat pemandangan sawah yang luas itu. Melihat para petani bekerja menggarap sawah membuat saya sedikit merenung dan menemukan bahwa petani adalah orang yang hebat. Mengapa?

Tulisan ini saya buat sebagai bentuk kekaguman saya kepada sosok seorang petani. Beberapa orang yang saya kenal juga berprofesi sebagai seorang petani. Mereka adalah orang-orang tangguh dan tentu seorang pekerja keras. Berikut beberapa catatan hebat yang saya temukan dalam pribadi seorang petani.

1. Seorang Pekerja Keras

Tidak perlu diragukan lagi bahwa seorang petani adalah seorang pekerja keras. Mereka tidak kenal lelah dalam mengerjakan sawah mereka. Pagi-pagi benar mereka sudah bersiap menuju ke sawah mereka. Pernah saya melihat mereka sudah bekerja ketika saya mengantar keponakan ke sekolah sekira pukul setengah tujuh pagi.

Melihat keringat mereka yang sudah mulai mengucur, maka bisa disimpulkan bahwa mereka sudah lama bekerja. Artinya mereka mungkin sudah mulai bekerja pukul enam pagi atau bahkan lebih awal lagi. Ini menunjukan bahwa mereka adalah pekerja keras.

Pekerjaan sebagai seorang petani di tengah dunia modern seperti sekarang agaknya memang kurang popular, namun dedikasi dan kerja keras mereka patut kita tiru. Apapun pekerjaanmu, usahakanlah itu dengan sekuat tenaga.

2. Ketekunan yang Luar Biasa

Hal kedua yang bisa kita lihat dari seorang petani adalah ketekunan mereka. Betapa tidak,lihat saja ketika mereka menanam bibit padi. Mereka tanam dengan jarak tanam yang diukur, tidak asal-asalan. Kemudian mereka berjalan mundur untuk menanam bibit tersebut.

Itu baru proses menanam, belum ketika mereka merawat bibit tersebut hingga masa panen tiba. Mulai dari menyiangi rumput yang ada, menjaga tanaman mereka dari hama pengganggu, memupuk, memastikan saluran air yang baik bagi tanaman mereka dan sebagainya. Mereka kerjakan semua itu dalam ketekunan yang luar biasa.

Bagaimana dengan kita? Sudahkah kita memiliki ketekunan? Atau baru membangun usaha/pekerjaan kita sudah mulai menyerah. Merasa bosan dan dengan alasan tidak cocok atau tidak sanggup mengerjakan, merasa tidak berbakat dan kemudian meninggalkan pekerjaan dan menyerah untuk terus berusaha.

Mari belajar dari seorang petani yang memiliki ketekunan sampai kepada masa panen tanaman mereka. Ingat bahwa kesuksesan tekadang tidak hanya soal bakat, namun juga ketekunan. Kesuksean seringkali ditemukan dari 99% ketekunan + 1 % bakat.

3. Kesabaran dalam Berproses

Catatan hebat yang ketiga mengenai seorang petani adalah kesabaran mereka dalam berproses. Di tengah kecenderungan manusia jaman now yang ingin segalanya serba instan ini, agaknya kita perlu merenung dan belajar dari seorang petani. Kesabaran mereka dalam melakukan setiap proses mengerjakan tanaman padi mereka sampai panen tiba adalah hal yang luar biasa.

Setiap proses dalam pengerjaan bertanam, mereka lakukan dengan kesabaran. Hari ini menanam bukan berarti besok sudah bisa menuai. Ada proses yang harus dilakukan. Setiap tahapan mereka lakukan dengan sabar sesuai prosedur menanam yang baik.

Bila kamu ingin sukses, kesabaran merupakan salah satu hal yang wajib kamu miliki. Ketika kamu memulai usaha atau pekerjaan, maka hal itu ibarat kita sedang menanam benih. Benih tersebut memerlukan waktu untuk bertumbuh dan menghasilkan buah seperti yang kita harapkan. Bersabarlah, buang mentalitas instan. Sebab proses itulah yang justru akan menentukan kualitas dari apa yang akan kita tuai.

Area Persawahan Gilibak

4. Bekerja dengan Tuntas

Tidak pernah saya melihat seorang petani yang sudah mulai menanam kemudian berhenti di tengah jalan dan membiarkan sawahnya terbengkelai tidak terurus. Sekali mereka memulai mengerjakan tanah mereka, maka mereka akan meneruskannya sampai tuntas.

Ini juga membuat saya kagum dengan sosok seorang petani. Mereka tidak peduli panasnya terik matahari siang bolong ataupun hujan yang terkadang membuat mereka basah kuyup. Mereka akan terus mengerjakan sawah mereka sampai panen tiba.

Setelah panen pun mereka akan membersihakan sawah mereka sedemikian rupa. Mereka mempersiapkan tanah mereka hingga siap untuk ditanami kembali. 

Bila kamu diberi tanggungjawab untuk melakukan suatu pekerjaan, ingatlah kepada sosok petani yang mengerjakan semuanya dengan tuntas. Lakukan pekerjaan dan tanggungjawabmu dengan tuntas. Mengenai hasilnya itu soal yang berbeda, asal kamu melakukannya dengan kerja keras, tekun, sabar dan tuntas, saya yakin hasilnyapun akan memuaskan.

5. Pribadi yang Mau Bertumbuh

Ternyata bukan hanya bibit padi sang petani yang bertumbuh. Namun juga pribadi seorang petani sendiri adalah pribadi yang mau bertumbuh. Seorang petani akan terus mengikuti perkembangan teknologi dan teknik bertanam. Mereka bukanlah orang yang fanatik dengan perkembangan cara dan alat pertanian. 

Hal ini terlihat dari perkembangan teknologi yang terus mereka ikuti. Dulu membajak dengan kerbau, sekarang hampir semua petani menggunakan traktor. Bahkan setiap musim mereka akan mengevaluasi hasil panen dan cara mereka mengelola tanah. Mereka akan mencari tahu apa yang perlu diubah sehingga dapat lebih maksimal memperoleh hasil panen.

Catatan hebat seorang petani menjadi penguatan bagi kita. Setelah melakukan kerja keras, tekun, sabar dan bekerja dengan tuntas maka kita perlu mengevaluasi hasil yang kita capai agar dapat bertumbuh menjadi lebih baik. Respek dan hormat bagi para petani dimanapun berada. 

Posting Komentar untuk "5 Catatan Hebat Seorang Petani"