Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hari ini Harinya Tuhan

Semua hari adalah baik adanya, sebab memang Tuhan menciptakan demikian adanya. Hari sering diartikan sebagai suatu tenggang waktu mulai dari terbitnya matahari sampai kepada waktu terbenamnya. Setiap manusia mengalami dan mendapatkan waktu yang sama setiap harinya. Hal yang membedakan hari seseorang dan hari orang yang lain adalah sikap masing-masing pribadi dalam mengisi hari-harinya.

Perkataan pemazmur dalam mazmur 118;24 dapat menjadi contoh dan perlu diperkatakan setiap kita mengawali hari-hari kita. Setiap pagi berkatalah bahwa “hari ini adalah hari yang dijadikan Tuhan, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita, karenanya.” Hal ini penting sebab akan menentukan sikap kita sepanjang hari yang akan kita lalui tersebut.

Apabila di pagi hari kita mengucapkan dan mengimaninya berarti kita menyadari bahwa hari tersebut adalah hari yang TUHAN jadikan untuk kita nikmati. Dengan memperkatakan ayat tersebut, kita juga menyerahkan hari yang kita lalui dalam tangan sang pencipta hari tersebut yaitu TUHAN sendiri yang akan menuntun dan memampukan kita melalui hari tersebut. 

Memang tidak ada hari yang mudah untuk kita lalui selama kita tinggal di dunia yang fana ini. Akan selalu ada tantangan dan kesusahannya masing-masing. Namun percayalah apabila dari awal hari kita sudah percaya bahwa hari ini, hari yang kita lalui adalah milik Tuhan maka segala tantangan dan kesusahan tidak akan menghalangi kita untuk tetap menikmati kebaikan Tuhan dalam setiap nafas kehidupan kita.

Dengan menyadari bahwa hari ini adalah harinya Tuhan, maka kita akan mengisinya dengan hal-hal yang positif dan menyenangkan hati Tuhan. Kita akan diingatkan selalu untuk menjauhi hal-hal yang tidak berkenan di hadapan Tuhan.

Pada malam hari renungkan kembali kasih Tuhan dalam hidup kita sepanjang hari, maka akhirnya kita akan tetap dapat bersyukur dan bersukacita sebab Tuhan ada dalam setiap waktu sepanjang hari yang kita lalui. Ketika kita merenungkan kebaikan Tuhan sepanjang hari, kita akan terkagum oleh kasih dan setianya serta rahmatnya yang selalu baru setiap hari.

Fajar pagi mengingatkan kita bahwa masih ada hari baru yang Tuhan berikan bagi kita, senja sore hari mengingatkan kita bahwa ada akhir dari setiap hari yang kita lalui. Namun yang paling penting adalah bagaimana kita mengisi waktu diantara fajar pagi hingga senja sore hari. Sebab baik atau tidaknya hari-hari kita tergantung bagaimana kita mengisi hari-hari tersebut.

Posting Komentar untuk " Hari ini Harinya Tuhan"