Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gaya Hidup Mengucap Syukur

Bila kita renungkan kehidupan kita sebagai manusia maka kita akan menemukan bahwa mengucap syukur bukanlah natur alamiah dari manusia, apalagi setelah manusia jatuh dalam dosa. Maksudnya adalah bahwa manusia tidak bisa langsung secara otomatis mengucap syukur tanpa dilatih dan diajarkan. Mengucap syukur adalah hasil dari dilatih dan dibiasakan sampai kemudian dapat menjadi gaya hidup.

Cerita Alkitab yang paling tepat dan jelas untuk menggambarkan hal tersebut adalah cerita mengenai 10 orang kusta yang disembuhkan oleh Tuhan Yesus yang tercatat dalam Lukas 17:11-19. Dalam cerita tersebut dikisahkan ada sepuluh orang kusta yang menemui Yesus untuk disembuhkan. Kemudian Yesus menyuruh mereka pergi menemui imam-imam. Di tengah perjalanan mereka melihat diri mereka telah sembuh dari penyakit kusta. Namun demikan hanya satu orang yang kembali kepada Yesus untuk mengucap syukur.

Ucapan syukur tidak tergantung dari situasi atau keadaan diluar diri, namun muncul dari dalam hati seseorang. Ucapan syukur muncul dari hati yang menyadari akan kasih Tuhan dan bahwa semua yang ada serta terjadi dalam diri kita adalah kemurahan Tuhan. 

Pentingnya Mengucap Syukur

1. Mengucap syukur adalah Tanda Kedewasaan Rohani

Hanya orang yang sudah dewasa yang dapat mengucapkan syukur. Anak-anak masih perlu diajarkan untuk mengucap syukur atau berterimakasih, tetapi orang dewasa melakukannya dengan kesadaran sendiri. Dalam kisah 10 orang Kusta yang disembuhkan tadi, Yesus mengatakan bahwa iman orang yang mengucap syukur itulah yang menyelamatkannya. Hal ini memberi pengertian bahwa orang yang mengucap syukur adalah orang yang punya iman yang kuat. Iman yang kuat seperti itulah tanda dari kedewasaan rohani seseorang.

2. Mengucap Syukur adalah Kehendak Tuhan

Firman Tuhan dalam 1 Tesalonika 5:18 Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. Ayat ini jelas mengingatkan kita bahwa salah satu dari kehendak Tuhan untuk kita lakukan adalah mengucap syukur.

3. Ucapan Syukur adalah Persembahan Kita kepada Tuhan

Segala sesuatu dalam hidup kita adalah dari Tuhan. Tidak banyak yang bisa kita berikan kembali kepada Tuhan yang berasal dari diri kita. Ucapan syukur adalah salah satu hal yang berharga dari diri kita yang dapat kita persembahkan kepada Tuhan.

Tips Agar Dapat Selalu Mengucap Syukur

Fokus pada kebaikan Tuhan jangan pada persoalan

Fokus pada apa yang kita miliki, bukan kepada apa yang tidak kita miliki

Bersyukurlah bukan karena pemberian Tuhan, namun karena pribadi Tuhan itu sendiri

Bersyukur dalam persoalan bukan berarti bersyukur karena persoalan hidup kita, namun karena di dalam persoalan tersebut masih ada Tuhan yang siap sedia memberikan pertolongan dan jalan keluar.

Manfaat Mengucap Syukur

Seseorang yang dapat mengucap syukur dalam segala hal akan dapat merasakan kepuasan hidup. Sebab sejatinya manusia sulit untuk dapat merasa puas. Punya satu ingin dua, punya dua ingin tiga dan seterusnya. Namun manusia yang dapat mengucap syukur akan merasa puas dengan apa yang dimiliki. Merasa puas bukanlah berarti kemudian tidak berusaha mengembangkan diri lagi, namun lebih kepada dapat menikmati apa yang dimiliki saat ini.

Dengan dapat merasa puas dan menikmati apa yang dimiliki, maka seseorang akan mendapat sukacita yang tidak bisa digantikan dengan apapun. Inilah manfaat atau keuntungan yang bisa diperoleh seseorang yang dapat mengucap syukur senantiasa.

Kiranya renungan dan Firman Tuhan mengenai mengucap syukur ini dapat menguatkan iman kita dalam menghadapi hidup ini. Jadikan mengucap syukur sebagai gaya hidup, dengan demikan kita akan kuat menghadapi apapun.

Posting Komentar untuk "Gaya Hidup Mengucap Syukur"