Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pandemi: Jangan Melalaikan Perkara Kecil

Pengkhotbah 9:18 (TB)  Hikmat lebih baik dari pada alat-alat perang, tetapi satu orang yang keliru dapat merusakkan banyak hal yang baik.

Ayat tersebut mengingatkan kita agar tidak melalaikan hal-hal kecil. Sebab kesalahan kecil bisa merusakkan banyak hal yang baik. Itu jugalah yang kita bisa renungkan di situasi pandemi seperti sekarang ini. 

Pandemi Covid-19 mengajarkan kita untuk kembali memperhatikan hal-hal kecil dalam hidup kita. Tahukah kita bahwa wabah Covid-19 ini disebabkan oleh virus yang ukurannya sangat kecil. Namun virus yang kecil itu mampu merusak banyak segi kehidupan. 

Demikianlah kehidupan kita diingatkan untuk tidak menyepelekan hal-hal kecil. Jikalau kita mau jujur, maka sebagai manusia kita lebih cenderung untuk memperhatikan hal-hal besar dibandingkan dengan hal-hal kecil. Prestasi yang besar, bisnis yang besar, jumlah yang besar dan orang-orang pembesar. 

Sebaliknya hal-hal yang kecil seringkali luput dari perhatian kita, atau bahkan sengaja tidak kita pedulikan. Namun kita perlu mengingat bahwa "nila setitik dapat merusak susu sebelanga." Demikian bunyi sebuah peribahasa lama. 

Kitab Pengkotbah banyak mengingatkan kita mengenai lika-liku kehidupan. Menyadarkan kita untuk tidak melalaikan hal-hal kecil dalam kehidupan, seperti mengabaikan nasihat atau pendapat seseorang yang mungkin dalam pemandangan kita adalah orang kecil. Padahal seringkali nasihat itu sangat penting dan berguna bagi hidup kita. 

Dalam situasi pandemi seperti sekarang ini kita juga diajak kembali untuk memperhatikan kebiasaan hidup yang kecil dan sederhana. Seperti sering mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak. Tindakan-tindakan sederhana seperti itu, saat ini adalah tindakan yang mulia. Sebab menyangkut keselamatan banyak orang. 

Dari sini kita belajar bahwa memang kita tidak bisa menyepelekan hal-hal kecil karena hal-hal yang besar juga dimulai dari hal-hal yang kecil. Seperti sebuah peribahasa yang mengatakan bahwa sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit. 


Bukankah Yesus sendiri juga telah mengingatkan kita dalam Lukas 16:10 (TB)  "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar."

Hal-hal yang sederhana dan simpel dalam kehidupan seringkali berpotensi menjadi besar, baik hal yang positif maupun hal yang negatif. 

Pertengkaran-pertengkaran kecil yang dibiarkan berlarut dapat menjadi pertengkaran besar bahkan bisa menjadi pertempuran atau peperangan. Sebaliknya hal-hal kecil yang positif bila kita kerjakan dengan tulus, ikhlas dan setia dapat berdampak menjadi kebaikan bagi banyak orang. 

Mari kita renungkan kehidupan kita, bijaksanalah mengelola segala sesuatu, jangan mengabaikan hal-hal kecil dalam hidup kita. Termasuk ketika kita melayani Tuhan. Mulailah dari hal-hal yang kecil. Sesimpel dan sesederhana ketika kita berdoa. 

Bila kita kerjakan dengan ketulusan maka doa-doa kita akan berdampak besar bagi kehidupan banyak orang. Apalagi dalam masa pandemi covid-19 ini. Jadi tetaplah setia dalam perkara kecil dan terus andalkan Tuhan. Selamat merenungkan renungan hari ini. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin.. 

Posting Komentar untuk "Pandemi: Jangan Melalaikan Perkara Kecil"