Dua Langkah Pertobatan

Dosa adalah hal yang menghalangi kita untuk memiliki persekutuan dengan Tuhan. Dosa itu merusak hubungan. Oleh sebab itu kita perlu membereskan hal tersebut agar kita memiliki hubungan yang karib dengan Tuhan. Firman Tuhan dalam kitab Yesaya juga berkata bahwa dosa adalah pemisah hubungan kita dengan Tuhan

Yesaya 59:1-3 Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu. Sebab tanganmu cemar oleh darah dan jarimu oleh kejahatan; mulutmu mengucapkan dusta, lidahmu menyebut-nyebut kecurangan.

Jalan keluar dari dosa hanya satu, yaitu PERTOBATAN. Apabila dosa diselesaikan melalui pertobatan, maka kita akan mengalami persekutuan kembali dengan Tuhan. Lalu apakah pertobatan itu? Pertobatan adalah mengakui dan meninggalkan dosa. Dari sini kita mengerti bahwa ada dua langkah yang perlu kita lakukan agar kita mengalami yang namanya pertobatan, yaitu MENGAKUI dan MENGINGGALKAN dosa.

Amsal 28:13 Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.

MENGAKUI DOSA

Langkah awal dalam pertobatan adalah dengan mengaku bahwa kita telah salah dan berbuat dosa. Firman Tuhan berkata bahwa ketika kita mengaku dosa, maka Tuhan akan mengampuni dan menyucikan kita dari ikatan dosa.

1 Yohanes 1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

Tuhan tidak akan pernah memaksa orang agar bertobat. Pertobatan adalah keputusan pribadi seorang manusia yang diawali dengan sebuah pengakuan. Pengakuan ini menjadi penting sebab dengan pengakuan inilah kita mendapat pengampunan dan kekuatan untuk melangkah meninggalkan dosa.

Sebaliknya bila kita tidak mau mengakui dosa kita dan bahkan berkata bahwa kita tidak berdoa, maka itu artinya kita sedang menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada dalam diri kita. Jika kita hidup menipu diri sendiri dan berada diluar kebenaran, maka kita juga sedang berada diluar persekutuan dengan Tuhan, kita terpisah dari Tuhan.

1 Yohanes 1:8 Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.

Oleh karena itulah, penting bagi kita untuk selalu mengkoreksi kehidupan kita dan mengakui segala kesalahan dan dosa kita agar kita dapat mengalami persekuatan dengan Tuhan. Sekali lagi, pengakuan akan dosa adalah langkah awal pertobatan. Mengakui dosa bukan hanya sekedar sebuah penyesalan belaka, tetapi harus dibarengi dengan tindakan nyata.

MENINGGALKAN DOSA

Pertobatan diawali dalam sebuah pengakuan akan dosa, namun tentu itu tidak berakhir disana. Ada langkah berikutnya yang perlu kita kerjakan agar hidup kita benar-benar mengalami persekutuan dengan Tuhan, yaitu melangkah meninggalkan dosa.

Meninggalkan dosa berarti tidak lagi melakukannya dan melangkah menuju arah yang berbeda. Dengan kata lain kita menjauhkan diri dari dosa dan membangun atau melakukan perbuatan yang berlawanan dengan dosa, yaitu melakukan kebenaran. Melangkah meninggalkan dosa dan kembali kepada Tuhan.

Yesaya 55:7 Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, dan orang jahat meninggalkan rancangannya; baiklah ia kembali kepada TUHAN, maka Dia akan mengasihaninya, dan kepada Allah kita, sebab Ia memberi pengampunan dengan limpahnya.

Tuhan itu maha pengampun. Dia akan selalu menyambut dengan senang hati setiap pertobatan. Bahkan Tuhan akan melimpahkan kasihNya kepada barangsiapa mau bertobat dan kembali kepada jalan kebenaran. Meninggalkan dosa berarti mengalihkan fokus hidup kita dari dosa kepada kebenaran.

Fokus hidup kita bukan memikirkan dosa tetapi memikirkan kebenaran dan melakukannya dalam hidup kita. Jadi tidak hanya mengaku tetapi juga meninggalkan dosa. Dengan demikian kita akan benar-benar mengalami pertobatan dan hubungan kita dengan Tuhan pun dipulihkan. Tuhan Yesus memberkati..

Berbagi :