Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ketulusan Mencegah Seseorang Berbuat Dosa

Ketulusan berarti kesungguhan dan kebersihan hati. Ketulusan dapat pula diartikan sebagai kejujuran. Dalam Alkitab kita dapat menjumpai kisah dimana Tuhan mencegah seseorang yang tulus dari berbuat dosa. Dia bernama Abimelekh.

Abimelekh adalah seorang raja di daerah Gerar. Gerar adalah kota atau daerah dimana Abraham pernah tinggal sebagai orang asing. Hal ini seperti yang tercatat dalam kitab Kejadian pasal 20. Pada saat Abraham tinggal disana itulah, Abimelekh hampir saja terjerumus dalam dosa.

Abimelekh hampir saja mengambil Sara yakni istri Abraham sebagai istrinya. Hal tersebut berawal dari pengakuan Abraham dan juga Sara yang mengatakan bahwa mereka adalah saudara dan bukan suami istri. Karena Sara memiliki paras yang cantik, maka Abimelekh pun menginginkan Sara menjadi istrinya.

Kejadian 20:2 (TB)  Oleh karena Abraham telah mengatakan tentang Sara, isterinya: "Dia saudaraku," maka Abimelekh, raja Gerar, menyuruh mengambil Sara.

Namun pada suatu malam Tuhan sendiri mengingatkan Abimelekh dalam sebuah mimpi. Tuhan berfirman kepada Abimelekh bahwa Sara itu adalah istri dari Abraham. Bahkan Tuhan mengancam akan membunuh Abimelekh karena mengambil istri orang lain.

Kejadian 20:3 (TB)  Tetapi pada waktu malam Allah datang kepada Abimelekh dalam suatu mimpi serta berfirman kepadanya: "Engkau harus mati oleh karena perempuan yang telah kauambil itu; sebab ia sudah bersuami."

Namun Abimelekh pun membela diri dengan mengatakan bahwa dia tidak tahu Sara itu adalah istri Abraham. Dia juga mengatakan bahwa Abraham sendiri yang mengatakan  Sara adalah saudaranya. Abimelekh sendiri pun belum menghampiri Sara. Bahkan Abimelekh menegaskan bahwa niatnya menjadikan Sara sebagai istrinya dilakukan dengan niat yang tulus.

Kejadian 20:4-5 (TB)  Adapun Abimelekh belum menghampiri Sara. Berkatalah ia: "Tuhan! Apakah Engkau membunuh bangsa yang tak bersalah?
Bukankah orang itu sendiri mengatakan kepadaku: Dia saudaraku? Dan perempuan itu sendiri telah mengatakan: Ia saudaraku. Jadi hal ini kulakukan dengan hati yang tulus dan dengan tangan yang suci."

Memang Abimelekh melakukan semua itu dengan tulus. Niatnya mempersunting Sara juga dilakukan dengan tangan yang suci. Bukan karena ingin merebut istri orang. Bukan pula dengan cara memaksa. Hal ini juga diakui sendiri oleh Tuhan. Justru karena ketulusan Abimelekh itulah Tuhan mencegahnya untuk berbuat dosa dengan menghampiri perempuan yang sudah bersuami.

Kejadian 20:6 (TB)  Lalu berfirmanlah Allah kepadanya dalam mimpi: "Aku tahu juga, bahwa engkau telah melakukan hal itu dengan hati yang tulus, maka Aku pun telah mencegah engkau untuk berbuat dosa terhadap Aku; sebab itu Aku tidak membiarkan engkau menjamah dia.


Dari cerita ini kita bisa belajar bahwa ternyata ketulusan itu dapat mencegah seseorang untuk berbuat dosa. Seperti yang dialami oleh Abimelekh. Sekalipun dia bukan termasuk kedalam umat Israel atau umat pilihan, namun nyatanya ketulusannya membuat dia terhindar dari berbuat dosa. Abraham sendiri kaget bahwa di negeri asing masih ada rasa takut akan Tuhan.

Mari belajar melakukan segala sesuatu dengan ketulusan hati, sehingga ketika sesuatu hal yang kita lakukan salah, Tuhan akan mencegah dengan cara-Nya. Ketulusan seperti sebuah benteng dan perisai bagi kita untuk terhindar dari berbuat dosa.

Ketulusan Harus Dibarengi Dengan Takut Akan Tuhan

Tentu ketulusan saja bukanlah jaminan seratus persen kita tidak akan berbuat dosa. Sebab pada akhirnya, kita sendiri yang memutuskan, apakah kita mau menuruti peringatan Tuhan atau tidak. Abimelekh bisa saja mengabaikan peringatan Tuhan dan tetap mengambil Sara menjadi istri. Tetapi dia memilih untuk mengikuti peringatan dan perintah Tuhan.

Inilah yang perlu kita tanamkan dalam hidup ini. Ketulusan merupakan satu langkah yang baik untuk mencegah kita dari berbuat dosa. Namun ketulusan itu juga perlu dibarengi dengan rasa takut akan Tuhan dan ketaatan akan setiap peringatan serta perintah Tuhan. Selamat hidup dalam ketulusan dan ketaatan.. Tuhan Yesus memberkati..

Posting Komentar untuk "Ketulusan Mencegah Seseorang Berbuat Dosa"