Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Akibat tidak dapat Menguasai Diri

Banyak orang gagal dan hancur dalam kehidupan karena tidak dapat menguasai dirinya. Prinsip ini berlaku dalam segala bidang kehidupan. Baik pekerjaan, bisnis, rumah tangga, keluarga, pelayanan bahkan kerohanian.

Bentuk dari ketidakmampuan menguasai diri bisa terwujud dalam berbagai hal: cepat marah atau emosi, lekas gusar atau kuatir, cepat merasa puas dan berbangga diri, dsb.

Contohnya:

Hawa tidak dapat menguasai keinginan mata, Kain iri hati dan tidak bisa instrospeksi diri, Saul haus pujian dan kekuasaan, Yudas cinta akan uang.

Mari belajar dari kisah Amnon dan Tamar (2 Samuel 13:1-19)

Akibat dari tidak dapat menguasai diri:

1. Kalah terhadap godaan

Godaan itu bisa datang dari dalam dan dari luar. Amnon tergoda oleh keinginannya sendiri untuk mendapatkan Tamar. Berbeda dengan kisah Yusuf dan Istri Potifar dimana godaan itu muncul dari luar. Permasalahnnya, terkadang godaan dari dalam diri sendiri lebih susah dikendalikan.

Yakobus 1:14 (TB)  "Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya."

Yakobus 1:15 (TB)  "Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut."

Maka dari itu kita perlu berhati-hati karena dunia ini penuh godaan untuk berbuat dosa, milikilah penguasaan diri sehingga kita dapat menolaknya.

2. Mengambil keputusan yang salah (5, 12-13)

Amnon sebenarnya mendapat 2 masukan atau nasehat, yaitu dari Yonadab dan dari Tamar. Namun, karena tidak bisa menguasai diri sehingga dia mengambil keputusan yang salah.

Amsal 19:2 (TB) "Tanpa pengetahuan kerajinan pun tidak baik; orang yang tergesa-gesa akan salah langkah."

Amsal 29:22 (TB)  "Si pemarah menimbulkan pertengkaran, dan orang yang lekas gusar, banyak pelanggarannya."

Seberapa sering kita salah mengambil keputusan sehingga salah pula dalam mengambil langkah dan  tindakan karena kurang menguasai diri? Mari belajar untuk dapat menguasai diri sehingga dapat mengurangi kesalahan dalam pengambilan keputusan dan dalam bertindak.

3. Karakter dan hidupnya hancur (15-16)

Akibat paling parah adalah hancurnya karakternya Amnon, bahkan dia menjadi lebih jahat. Hidup dan masa depannya hancur. Amnon seharusnya menjadi raja karena dia Anak sulung, namun akhirnya harus mati dibunuh pada saat mabuk. Amnon tidak pernah dikenal sebagai putra mahkota, namun sebagai orang bebal dan jahat yang tega memperkosa adiknya sendiri.

Hidup tanpa penguasaan diri adalah hidup yang menuju kepada kehancuran, sebab tanpa penguasaan diri maka akan banyak kesalahan dan masalah dalam hidup. Masalah memang selalu ada dalam hidup, oleh karena itu jangan ditambah lagi dengan masalah yang seharusnya tidak perlu ada, namun kemudian muncul karena kurangnya penguasaan diri.

Cara agar dapat menguasai diri:

Hidup dekat dengan Tuhan

Penguasaan diri adalah buah Roh yang dihasilkan dari melekat pada pokok Anggur yang benar.

Yohanes 15:4 (TB)  "Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku."

Yohanes 15:5 (TB)  "Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa."

Bangun hubungan yang intim dengan Tuhan.

Untuk dapat menguasai diri kita perlu disiplin rohani, latihan seumur hidup dan perjuangan. Sebab yang kita lawan adalah diri sendiri dengan segala keinginan dagingnya.

Daud pernah menggambarkan bahwa mencari Tuhan itu seumpama seekor rusa yang haus akan air, dia akan menerjang apapun demi mendapatkan air. Tidak heran bahwa Daud memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Tuhan.

Untuk dapat memiliki penguasaan diri, kita perlu membangun kedekatan dengan Tuhan. Kedekatan dengan Tuhan inilah yang akan membawa hidup kita dikuasai dan dipimpin oleh Tuhan sehingga didalam kuasa Tuhan itulah kita dapat menguasai diri.

Posting Komentar untuk "Akibat tidak dapat Menguasai Diri"