Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Yesus Kristus Raja Damai

Raja Damai adalah sebutan atau gelar keempat yang dituijukkan kepada Yesus Kristus dalam nubuatan nabi Yesaya seperti yang tercatat pada Yesaya 9:5. Pada artikel sebelumnya kita juga sudah belajar dan merenungkan mengenai Yesus Kristus sebagai Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa dan Bapa yang Kekal. 

Ada beberapa hal yang akan kita pelajari bersama tentang mengapa Yesus Kristus dinamakan sebagai Raja Damai. Setidaknya ada 3 alasan mengapa Yesus Kristus disebut sebagai Raja Damai, yaitu karena Dia mendamaikan manusia dengan Allah, memberikan damai sejahtera kepada manusia serta mendamaikan manusia dengan sesamanya.

Yesus Kristus Mendamaikan Manusia Dengan Allah

Seperti yang kita ketahui sebagai orang percaya bahwa manusia telah jatuh ke dalam dosa. Dosa inilah yang menjadikan manusia seteru atau musuh Allah. Ketidaktaatan dan ketidaksetiaan akan perintah Tuhan membuat manusia berada pada posisi yang berseberangan dengan Allah.

Yakobus 4:4 Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.

Didalam dosa manusia menjadi musuh Allah yang berakibat mereka hidup tanpa damai dengan Allah. Hal ini bila tidak diatasi akan membuat manusia binasa. Sebab Firman Tuhan mengatakan bahwa upah dosa ialah maut, sedangkan bila kita hidup dalam kasih karunia Allah, dalam damai dengan Allah kita akan beroleh hidup yang kekal.

Roma 6:23 Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Oleh karena itulah, penting bagi kita untuk hidup dalam damai dengan Allah agar kita bisa hidup bersama dengan Allah dalam Kerajaan Surga. Persoalannya adalah bahwa manusia telah jatuh dalam dosa dan Allah tidak mungkin hidup berdampingan dengan dosa. Allah mengasihi manusia tetapi Dia membenci dosa.

Dosa inilah yang harus diatasi. Untuk itulah Yesus Kristus datang kedunia ini untuk menebus manusia dari dosa sehingga membuka jalan damai bagi manusia untuk dapat kembali hidup damai dengan Allah. Yesus Kristus inilah yang mendamaikan manusia yang mau percaya kepada-Nya dengan Allah.

Roma 5:1 Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.

Efesus 2:14-18 Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan, sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera, dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu. Ia datang dan memberitakan damai sejahtera kepada kamu yang "jauh" dan damai sejahtera kepada mereka yang "dekat", karena oleh Dia kita kedua pihak dalam satu Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa.

2 Korintus 5:18-21 Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami. Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami. Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah. Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.

Tanpa Yesus Kristus, manusia masih hidup dalam permusuhan dengan Allah. Namun dengan kedatangan Yesus Kristus kedalam dunia, mati di kayu salib menggantikan manusia berdosa dan bangkit kembali membuat manusia yang mau percaya kepada-Nya beroleh damai dengan Allah. Inilah alasan mengapa Yesus disebut sebagai Raja Damai.

Yesus Kristus Memberikan Damai Kepada Manusia

Kedamaian merupakan sebuah hal yang sangat dirindukan oleh manusia. Sejatinya, tidak ada seorang manusia pun yang ingin hidup dalam perang, konflik, permusuhan atau kondisi tanpa damai lainnya. Sayangnya, manusia tidak memilki potensi atau kemampuan untuk memastikan adanya damai.

Damai sesungguhnya bukanlah ketiadaan rasa takut atau gelisah. Damai merupakan sesuatu yang ada dalam hati manusia karena hadirnya suatu sumber damai. Bisa dikatakan bahwa damai adalah sebuah pemberian atau anugerah. Itulah mengapa kita perlu Yesus Kristus sang Raja Damai itu dalam hidup kita.

Yesus Kristus, Raja Damai itulah yang memberikan damai sejahtera kepada orang yang percaya kepada-Nya. Damai sejahtera yang tidak bergantung kepada situasi dan kondisi kehidupan kita. Damai sejahtera yang muncul karena iman akan Allah yang ada di pihak kita. Membantu, menolong, menyertai serta memberi kelegaan kepada kita.

Yohanes 14:27 Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.

Matius 11:28-30 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."

Masihkah kita berusaha mencari damai dengan cara kita sendiri? Jika demikian kita tidak akan mendapatkan damai sejati, karena damai yang sejati hanya dapat diberikan oleh Yesus Kristus sang Raja Damai itu.

Yesus Kristus Mendamaikan Sesama Manusia

Selain mendamaikan antara manusia dengan Allah dan memberikan damai sejati dalam hati manusia, Yesus Kristus juga mendamaikan antara manusia dengan sesamanya. Tentu ini hanya dapat terjadi dalam hidup orang yang mau percaya kepada-Nya. Sebab sekalipun Allah menghendaki damai sejahtera dan bukan kekacauan, namun Yesus Kristus bukanlah pribadi yang mau memaksakan manusia untuk berdamai. 

1 Korintus 14:33 Sebab Allah tidak menghendaki kekacauan, tetapi damai sejahtera.

Lukas 2:14 "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."

Setiap orang yang hidup berkenan kepada-Nya artinya adalah setiap orang yang percaya kepada Yesus Kristus akan diberikan damai sejahtera yang akan menguasai hati dan pikiran. Bila hati dan pikiran seseorang dipenuhi oleh damai sejahtera dari Allah, maka ia pun akan dimampukkan untuk hidup berdamai dengan orang lain.

Filipi 4:7 Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.

Roma 12:17-18 Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang! Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!

Dengan demikian apabila seseorang menjadikan Yesus sebagai Raja dalam hidupnya, maka dia juga akan mengalami damai sejahtera sejati karena Yesus Kristus yang adalah Raja Damai itu tinggal dalam hatinya. Bagaimana dengan kita? Adakah kita merasakan damai dari Yesus Kristus itu menguasai hidup kita?

Posting Komentar untuk "Yesus Kristus Raja Damai"