Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pandangan Alkitabiah Mengenai Merokok

Merokok menjadi sebuah problem tersendiri bagi orang Kristen. Apakah merokok itu boleh atau tidak, berdosa atau tidak? Bagaimana pandangan Alkitab mengenai merokok? 

Sebelum membahas bagaimana pandangan Alkitab mengenai merokok, ada baiknya kita pahami sedikit mengenai rokok itu sendiri.

Rokok adalah selinting tembakau yang mengandung 4000 bahan kimia dan 200 diantaranya beracun. Dari 200 bahan kimia yang beracun itu ada 43 di dalamnya yang merupakan penyebab kangker.

Kita tahu bahwa racun utama pada rokok adalah nikotin tar dan karbon monoksida. Nikotin adalah zat aktif yang menimbulkan kekambuhan yang mempengaruhi saraf dan peredaran darah. Zat ini mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan.

Nikotin juga adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru sedangkan karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah. Efek racun rokok membuat penghisap rokok mengalami risiko lebih besar dibanding yang tidak menghisap rokok.

Kita bisa lihat dalam kemasan rokok yang memperingatkan bahwa rokok dapat memicu berbagai jenis penyakit. Rokok menyebabkan banyak hal yang dapat meningkatkan risiko kematian. Jadi jelas secara kesehatan rokok tentu adalah hal yang tidak baik dan harus dihindari. Lalu bagaimana pandangan Alkitabiah mengenai rokok?

Kali ini saya sedikit ingin membagikan bagaimana pandangan Kristen mengenai rokok itu sendiri. Di dalam Alkitab memang tidak ada penjelasan secara langsung mengenai merokok. Namun demikian kita bisa mempelajari bagian-bagian kebenaran Alkitab yang bisa kita kontraskan dengan merokok.

Berikut beberapa pandangan Alkitab yang bertentangan dengan kebiasaan merokok:


1. Tuhan melarang kita diperhamba oleh apapun kecuali kepada Tuhan

Firman Tuhan itu melarang setiap orang Kristen untuk diperhamba oleh apapun.

1 Korintus 6:12 (TB)  Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apa pun.

Tidak bisa dipungkiri bahwa sekarang manusia sudah diperbudak atau diperhamba oleh rokok. Merokok dapat menyebabkan kecanduan yang kuat sehingga membuat orang yang merokok atau perokok aktif sulit untuk mengurangi atau berhenti dari kebiasaan merokok.

Pada saat tidak punya uang pun biasanya masih akan mencari cara bagaimana mendapatkan rokok. Baik dengan cara meminta rokok kepada  rekan sesama perokok atau bahkan ada yang ekstrem luar biasa sampai berhutang di toko-toko penjual rokok. Bukankah hal ini juga merupakan bukti ketergantungan manusia akan rokok.

Padahal jelas Tuhan tidak ingin kita diperhamba oleh apapun kecuali kepada Tuhan. Sebab kita sudah dibeli dan harganya sudah lunas dibayar di atas kayu salib, karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu (1 Korintus 6:20).

2. Tubuh kita milik Tuhan

Sudut pandang Alkitab yang bertentangan dengan merokok adalah bahwa tubuh ini adalah bait Allah. 

1 Korintus 3:16 (TB)  Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? 

1 Korintus 6:19 (TB)  Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, — dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?

Jika kita melihat dua ayat diatas maka sudah sepantasnya kita memberikan yang terbaik dari tubuh kita kepada Tuhan, yaitu dengan cara menjaga kondisi tubuh supaya tetap sehat. Sebab tidak bisa dipungkiri ketika seseorang merokok maka kesehatan mereka akan terganggu yang artinya dia sedang merusak bait Allah, bait Roh Kudus.

Dari sini jelas bahwa merokok sangat bertentangan dengan Firman Tuhan yang mengingatkan kita bahwa tubuh ini adalah bait Roh Kudus. Artinya adalah sesuatu yang perlu kita jaga kebersihan dan kesuciannya, bukan justru merusaknya dengan merokok.

3. Hidup ini untuk memuliakan Tuhan

1 Korintus 10:31 (TB)  Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.

Apakah merokok mampu memuliakan Allah? Tentu saja tidak. Hal ini dikarenakan banyak orang mungkin akan terganggu dan tidak nyaman ketika berada di lingkungan perokok. Banyak orang cenderung menghindari bergaul dengan perokok.

Perokok pasif mempunyai resiko yang lebih tinggi dan lebih berbahaya ketika menghirup sisa asap dari perokok aktif itu sendiri. Jelas merokok dalam hal ini tidak dapat memuliakan Tuhan. Bahkan sebaliknya, merokok justru dapat menjadi batu sandungan bagi orang lain.

Jangankan merokok, makan saja bila itu menjadi batu sandungan dan tidak memuliakan Allah maka jangan dilakukan.

Roma 14:21 (TB)  Baiklah engkau jangan makan daging atau minum anggur, atau sesuatu yang menjadi batu sandungan untuk saudaramu.

Jika dengan Merokok kita dapat menjadi batu sandungan bagi orang lain, sudah seharusnya kita melepaskan kebiasaan merokok sehingga nama Tuhan tetap dipermuliakan dalam hidup kita. Sebelum kita memutuskan untuk melakukan segala sesuatu, seharusnya kita memikirkan kalau sesuatu yang kita lakukan termasuk merokok itu sesuai atau tidak dengan kehendak Allah.

1 Korintus 10:23-24 (TB)  "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun.
Jangan seorang pun yang mencari keuntungannya sendiri, tetapi hendaklah tiap-tiap orang mencari keuntungan orang lain.

Dengan demikian kita mengerti bahwa ada banyak Firman Tuhan yang secara prinsip bertentangan dengan kebiasaan merokok. Silahkan saudara renungkan sendiri, mau melakukan kehendak Tuhan atau tidak. Sebab hanya orang yang mau melakukan kehendak Tuhanlah yang akan masuk dalam kerajaan Sorga.

Matius 7:21 (TB)  Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

Kiranya tulisan ini boleh memberkati kita, dan membuka mata kita tentang bagaimana pandangan Alkitabiah mengenai merokok. Selamat merenungkan, Tuhan Yesus memberkati..

Posting Komentar untuk "Pandangan Alkitabiah Mengenai Merokok"